Perbedaan Antara SEO Dan Artikel Biasa
Artikel SEO dan artikel biasa memiliki kesamaan dalam memberikan informasi kepada pembaca, namun perbedaan mendasar muncul dalam pendekatan dan struktur kontennya. Berikut adalah beberapa aspek yang membedakan keduanya:
1. Tujuan atau Intent:
Artikel SEO memiliki tujuan utama untuk menjawab pertanyaan yang sering dicari oleh pengguna dan relevan dengan konten di situs web. Sebelum menulis, penulis perlu memahami kebutuhan audiens. Jika artikel-artikel saling terkait, mesin pencari lebih cenderung merekomendasikan situs tersebut kepada pengguna.
2. Keyword:
Artikel SEO sangat terkait dengan penggunaan keyword yang relevan dengan topiknya. Penulis perlu melakukan riset keyword untuk menemukan frasa yang sering dicari dan relevan dengan situs web. Alat-alat seperti Google Trend dapat membantu dalam penentuan keyword yang efektif.
3. Judul:
Judul menjadi krusial dalam menarik perhatian pembaca. Dalam artikel SEO, judul tidak hanya harus menarik, tetapi juga mencakup keyword yang relevan. Hal ini membantu mesin pencari mengenali konten dan meningkatkan lalu lintas situs web. Idealnya, judul sebaiknya singkat, berkisar antara 50-60 karakter.
4. Heading:
Heading merupakan struktur utama artikel, mencakup judul dan subjudul. Pemakaian heading yang relevan membantu mesin pencari memahami isi konten dengan lebih baik. Struktur heading, seperti H1, H2, H3, H4, H5, dan H6, memberikan kerangka yang rapi dan mudah dipahami oleh mesin pencari.
5. Alt Text:
Alt text atau teks alternatif digunakan untuk memberi nama pada media, terutama gambar. Karena mesin pencari tidak dapat membaca gambar, alt text membantu dalam memberikan informasi tentang konten gambar. Ini memastikan bahwa mesin pencari dapat memahami dan mengindeks gambar dengan baik.
6. Meta:
Meta description memainkan peran penting dalam mengoptimalkan artikel SEO. Ini merupakan rangkuman isi artikel dan sebaiknya mencakup keyword serta kalimat deskriptif yang mengundang pengguna untuk membaca artikel. Meta description sebaiknya tidak terlalu panjang, idealnya dalam rentang 160 karakter.
7. URL:
URL atau tautan yang dicantumkan dalam artikel SEO memiliki kegunaan dalam membangun backlink. Backlink membantu dalam memberikan referensi dan mempercepat proses pengindeksan artikel oleh mesin pencari.
Melalui perbedaan-perbedaan ini, dapat dipahami bahwa artikel SEO memiliki fokus pada pengoptimalan untuk mesin pencari dengan memperhatikan penggunaan keyword, struktur heading, dan elemen-elemen SEO lainnya. Sebaliknya, artikel biasa lebih berfokus pada memberikan informasi tanpa mempertimbangkan optimasi khusus untuk mesin pencari. Dalam dunia online yang kompetitif, memahami perbedaan ini dapat membantu penulis atau pemasar konten untuk mengembangkan strategi yang sesuai dengan tujuan dan target pembaca mereka.
Baca juga : Seobelajar.com