Tips ke Museum Bekasi Gedung Juang 45 Dan Aturan Berkunjung

Tahukah kamu, Info yang tersedia di Museum Bekasi Gedung Juang 45, Bekasi, tidak cuma disampaikan melalui tulisan, tetapi termasuk melalui media interaktif untuk menarik minat masyarakat berkunjung.

“Kita di sini termasuk tersedia permainan, jadi sini pengunjung dapat seolah-oleh jadi raja Sunda, dapat berubah pakaian, seolah sedang berperang dan mengendarai kapal bersama dengan pakai sensor,” kata pemandu Museum Bekasi Gedung Juang 45, Sani di lokasi, Sabtu (9/9/2023).

Selain itu, tersedia pula fasilitas berbentuk teater yang menampilkan tayangan seputar sejarah, budaya, dan kuliner Bekasi berasal dari masa ke masa.

Sebagai informasi, museum ini berlokasi Jalan Sultan Hasanudin Nomor 39, Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Guna memaksimalkan kunjungan ke Museum Bekasi Gedung Juang 45 riau channel, lebih berasal dari satu tips tersebut barangkali dapat menopang pengunjung yang baru pertama kali datang.

1. Naik KRL

Museum Bekasi Gedung Juang 45 berada pas di depan pintu masuk Stasiun Tambun. Maka berasal dari itu, bagi wisatawan yang singgah berasal dari arah Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Cikarang, sebaiknya naik KRL.

Dari pintu keluar Stasiun Tambun, wisatawan dapat jalan kaki kira-kira 200 meter menuju gerbang masuk Museum Bekasi Gedung Juang 45.

2. Tentukan pas berkunjung

Museum Bekasi Gedung Juang 45 dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Perlu diingat, berasal dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB museum tutup pas untuk istirahat.

Jika pengunjung idamkan coba semua permainan di museum dan menggali lebih di dalam seputar sejarah Bekasi, pengunjung direkomendasi singgah lebih pagi ke lokasi.

3. Bawa duwit tunai

Di kira-kira kawasan Museum Bekasi Gedung Juang 45 banyak terkandung pedagang kaki lima yang menjajakan makanan. Bila pengunjung hendak mengganjal perut, dapat singgah dan belanja makanan yang ada.

Sebagai informasi, transaksi di tempat tersebut senantiasa melayani transaksi tunai dan belum melayani transaksi non-tunai. Oleh sebab itu, siapkan duwit tunai yang memadai sebelum berkunjung.

4. Ketahui jadwal teater

Pengunjung yang hendak singgah ke museum untuk melihat tayangan di tempat teater, sebaiknya ketahui jadwal penayangan di tempat teater.

Berdasarkan Info berasal dari petugas Museum Bekasi Gedung Juang 45, Lintang, kepada jadwal teater dibagi jadi tiga sesi.

Sesi pertama di awali pukul 11.00 WIB, sesi ke dua di awali pukul 13.00 WIB, dan sesi ketiga di awali pukul 15.00 WIB.

Aturan singgah ke Museum Bekasi Gedung Juang 45

1. Dilarang mendokumentasikan koleksi asli

Secara keseluruhan, Museum Bekasi Gedung Juang 45 menceritakan lokasi Bekasi sejak zaman prasejarah sampai pas ini.

Pengunjung museum bebas mendokumentasikan isikan museum, kalau sebagian koleksi tertentu.

“Koleksi asli yang tersedia di di dalam kotak kaca tidak boleh didokumentasikan,” kata Sani.

Beberapa koleksi yang tidak boleh didokumentasikan ini memiliki tanda larangan dokumentasi di sebelah koleksi sebagai peringatan.

2. Tidak boleh menyentuh koleksi

Pengunjung museum dilarang menyentuh semua koleksi yang dipajang di di dalam museum. Alasannya, supaya koleksi tidak rusak.

“Koleksi di di dalam museum tidak boleh disentuh,” kata tidak benar seorang petugas Museum Bekasi Gedung Juang 45.

3. Registrasi khususnya dahulu

Setiap pengunjung yang hendak masuk ke di dalam museum kudu laksanakan registrasi kunjungan di meja petugas khususnya dahulu.

Meja petugas berada pas di depan pintu masuk museum yang tersedia di lantai satu. Tidak tersedia berkas yang kudu disiapkan, petugas cuma mendata nama dan alamat pengunjung yang datang.

“Anak di bawah usia kudu didampingi oleh orangtua,” kata Dania.

4. Dilarang bawa makanan dan minuman

Guna memelihara kebersihan museum, pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman ke di dalam museum. Selain itu, pengunjung yang membawa tas berukuran besar kudu menitipkannya di meja petugas sebelum masuk.

“Ruangan museum di sini kecil, jadi was-was tersenggol pajangan kalau membawa ransel berukuran besar,” kata Dania.